Gerakan Rp.1000 untuk Jalan Kabupaten Sanggau

raymunduswendi | November 16, 2013 | |

#GerakanRp.1000untukJalanKabSanggau

Beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berita tentang rusaknya jalan dan aksi pengumpulan dana untuk jalan sedang hangat dibicarakan manusia, media sosial dan media masa bahkan saya rasakan itu berada pada rating paling atas. Kondisi JALAN NEGARA yang juga sekaligus merupakan JALAN INTERNASIONAL yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia dan Brunei, sebenarnya SANGAT MEMPRIHATINKAN bahkan MEMALUKAN bagi Indonesia, menurut saya. Jalan yang bentuknya dan rupanya yang sudah tak jauh beda dengan jalan blok sawit tersebut kerap memakan korban, entah itu nyawa manusia ataupun korban rusaknya kendaraan terutama mobil bermuatan. Oh iya, kenapa saya caps lock-kan dan saya bold-kan sebagian kata di atas? Itu untuk diperhatikan dan mempertegas saja, bahwa itu bukan jalan gang atau jalan masuk ke kampung yang letaknya di pedalaman melainkan jalan negara dan jalan internasional. Yah, setidaknya punya gambaran jika jalan nasionalnya saja seperti itu bagaimana jalan masuk ke kampung yang letaknya berpuluh kilo di pedalaman sana L.




Atas keresahan masyarakat dengan kondisi jalan yang seperti itu, timbul semacam ide kreatif dari sekelompok orang, yang menurut saya patut diacungkan sekian jempol. Mereka membuat Gerakan Rp.1000 untuk Jalan Kab. Sanggau. Gerakan ini mengajak masyarakat Sanggau khususnya, ataupun siapa saja yang peduli dengan kondisi jalan yang hancur lebur untuk menyumbangkan Rp.1000. Mereka menyimpan kardus-kardus yang bertuliskan Rp.1000 untuk jalan Sanggau di jalanan, persimpangan dan tempat yang dianggap strategis, sebagai tempat masyarakat memberikan sumbangan. Semenjak aksi ini mendapat banyak respon positif dari masyarakat, mereka juga menerima sumbangan via transfer (no. rek. dapat dilihat di fans page atau pada gambar) untuk mereka yang ingin menyumbangkan uang dengan jumlah lebih banyak dan juga untuk masyarakat di luar kota sanggau yang mau ikut berpartisipasi. 

Nih No. Rekeningnya



Susunan panitia posko relawan

Mereka juga membuat spanduk atau tulisan yang berisi sindiran-sindiran terhadap petinggi pemerintahan. Beberapa diantaranya: Ayo bantu pemerintah yang miskin; Percuma bayar pajak. Tragis.

Mantap sindirannya

Sekalian tanam sawit

Pemerintah udah pada miskin sekarang

Pertama kali saya tahu tentang gerakan ini dari facebook. Saya diundang seorang teman untuk meng-like fans page tersebut. Belum berumur sehari, Fans page tersebut sudah mendapatkan seribu lebih like, ini bukti bahwa banyak masyarakat yang mendukung adanya aksi dari mereka yang bergerak dibelakang fans page facebook tersebut.
Belum sehari, sudah lebih dari seribu like

Yah semoga saja dengan adanya aksi ini, pemerintah daerah, maupun pusat mau mengambil tindakan untuk segera memperbaiki jalan negara yang juga merupakan jalan internasional ini. Sudah bertahun-tahun masyarakat Kabupaten Sanggau menikmati jalan becek dan berlubang ketika hujan dan berdebu ketika cuaca panas. Apakah akan terus berlanjut di tengah kemerdekaan kita yang sudah berumur 68 tahun ini? 

Semoga aksi ini juga bukan untuk mencari keuntungan kelompok tertentu ataupun ada permainan politik, maklumlah 2014 pemilihan presiden. 

Masih banyak sebenarnya yang ingin ditulis, tapi ini sudah subuh. Ah, sudahlah.

Berikut beberapa penampakan kondisi jalan.


Ngalahkan medan Off Road

Satu penyebab jalan rusak, jalan negara digunakan untuk jalan tambang

Mancing dulu lah siapa tau ada tapah

Ini bukan truk terbalik kalau terbalik bannya di atas

Ini juga

Tumbang, truk timpa motor.

Untuk melihat lebih banyak gabar dan informasi terbaru silakan kunjungi fans page Gerakan Rp.1000 untuk jalan Kab. Sanggau 
sumber gambar: https://www.facebook.com/Rp1000untukjalansanggau
di-posting-kan juga di http://regional.kompasiana.com/2013/11/16/gerakan-rp1000-untuk-jalan-kabupaten-sanggau-608313.html

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Comments
0 komentar:

Posting Komentar

Manusia akan berkomentar dengan bahasa yang baik, sopan, dan santun. Silakan berkomentar yang bersifat membangun. No Rasis, No SARA, No Long orang boleh.