Sudah menjadi suatu kebiasaan saya tidur di
atas kasur, atau apapun itu yang penting ada alasnya, kecuali dalam keadaan
tidak sadar atau dibuat tak sadar. Namun akhir-akhir ini saya lebih banyak menghabiskan
waktu untuk tidur di atas pukul 01.00 (yang belum paham maksudnya, coba baca kembali).
Akhir-akhir ini, susah tidur atau lebih
popular dengan sebutan insomnia melanda kerajaanku. Dan itu dimulai sejak
negara api menyerang. Keadaan ini tentunya sangat mengganggu dan menyulitkan
keesokan harinya. Ada beberapa kemungkinan yang terjadi akibat insomnia,
pertama bangun kesiangan, kesempatan terlewatkan dan malamnya insomnia lagi. Kedua,
bisa bangun pagi tetapi kondisi fisik lemah dengan mata merah menyala dan
kepala ngambang (sejenis pusing), pulang kuliah atau kerja tidur siang (bayar
utang) hingga petang malamnya tetap insomnia. Ketiga, kemungkinan tidur yang
nggak bangun-bangun.
Sebelumnya mengulas lebih jauh, ada baiknya
kita kenali dulu apa itu insomnia, karena tak kenal maka tak sayang, sebab saya
kenal maka saya sayang padanya (si insomnia). Insomnia adalah keadaan tidak
dapat tidur dikarenakan gangguan jiwa,
itu menurut KBBI. Sedangkan menurut wikipedia Insomnia adalah
gejala kelainan dalam berupa kesulitan berulang
untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. intinya insomnia itu keadaan susah tidur yang disebabkan gangguan jiwa dan kelainan. Secara sadar atau tidak, hal tersebut memang ada benarnya. Kebanyakan kita merasa tidak bisa tidur awal dikarenakan pola tidur sebelumnya yang selalu telat, banyak pikiran, terganggu dengan suasana lingkungan, maupun ada makhluk asral yang datang dengan sengajanya untuk menggangu kita.
Kita mendengar selogan “bisa karena
terbiasa”. Tampaknya slogan tersebut juga berlaku pada penderita insomnia. Iya,
kita menjadi insomnia biasanya di karenakan kebiasaan tidur di atas jam 1 atau
mendekati subuh, dengan tingkat keseringan yang ekstrim. Aturan yang benar
tentang tidur adalah tidur di atas kasur, atau tempat yang layak untuk ditiduri
bukan di atas jam 1 atau di atasnya lagi bila tidak ada kepentingan. Namun
penderita insomnia selalu mencari kepentingan lain (yang sebenarnya tidak
begitu penting) dengan memanfaatkan kondisi mata mereka yang tak mau melek,
stalking akun twitter atau facebook mantan misalnya.


