Pada
angin malam ku titip salam
Sebuah
rasa yang tak ingin kuucap
Sebab
bila ku ucap menjadi-jadilah ia menyiksaku
Biarku
berkisah atas resah yang membuatku gelisah
Nanar aku
bila berputar, mengintar masa-masa itu
Rasa
memang menggelora
tapi sayang tak dapat kupaksa
Aku ingin
kembali,
kembali mengulang masa itu
Masa
dimana dulu kita sering bertemu
Namun tak menyatu
Masa
dimana dulu hanya ada aku dan dirimu
Kini
terpisah jarak;
tak ada lagi waktu; apa lagi cumbu
Tak ada
lagi tatap matamu, tak ada lagi kecup keningmu
Hanya
ucapan selamat yang selalu dan saling menemani tiap tutup dan buka mata
kita
Hanya
cerita tanpa tatap-mata yang selalu kubaca
Hanya
suara tanpa empunya yang selalu kudengar
Hanya dan
hanya sebagai keluhku atas batas yang menjadi begitu luas
Rasa
memang menggelora tapi sayang masa tak dapat kupaksa
Pada
angin malam kutitip salam
Sebuah
rasa yang tak ingin kuucap
Sebab
bila kuucap menjadi-jadilah ia menyiksaku

Wah ini ceritanya lagi LDR yak, hehe.
BalasHapusSukaa kata-katanya :)
Haha, terima kasih ya :)
Hapusapalah yang paling menderita selain tak bisa bertemu pujaan hati, ridnu seraya candu nan pilu :D
BalasHapusIni lebih asik...Terima kasih sudah berkunjng :)
HapusKalo dekat tak di lihat udah jauh baru ingin bersentuh Hahaaa....
BalasHapusAh, Sudahlah..
BalasHapusbiarla rindu hanya sebatas kata tanpa ada tindakan
BalasHapusBaiklah jika begitu adanya.
Hapuskarena rind akan berasa jika hanya ebuah asa
HapusNgetiknya jangan hilang-hilang huruf mas bro.
Hapusni buat Mrs. H****A ke wen. hahahahaaa
BalasHapusSiapapun bisa menjadi inspirasi,
Hapusrasa itu menyiksaku saat kerinduan menguap dalam hati,
BalasHapustak ada yang mampu ku sapa selain hanya bayangmu yang menghiasi pandangku.
seakan terbingkai indah dikelopak mata.
Ya itu adalah dirimu yang selalu hadir dalam bayang imajinasiku...
hehehe... mohon kunjungan baliknya sobat
Wuihhh, mantap nih. Thanks ya non.
Hapuskayaknya... lagi galon mas wendy.... :)
BalasHapusCuma improvisasi aja. Thanks ya kunjungannya.
Hapus