Dan Mereka Adalah Aku

raymunduswendi | Desember 09, 2013 | 18 Comments so far
Otakku adalah diktaktor, ialah kreator dibalik semua masalah yang ada, karena yang lain hanya manggut-manggut pada titahnya. Ia juga jadi hard disk namun sayang isinya film semua.

Telingaku adalah radar yang hanya mendeteksi suara. Baginya tanpa melihat, ia bisa tahu darimana itu bersumber, asalkan bukan buku rujukan. Dan spesial untuk kamu, ia punya satelit sendiri yang bisa mendeteksi kebohongan lewat getaran.

Mataku adalah kumpulan lensa, metamorfosanya bisa jadi kamera untuk menentukan fokus yang bagus. Tugas utamanya adalah memata-matai sebagai tugas khusus dari sang diktaktor. Tapi sayang, ia sering dipaksa begadang, hingga kadang jadi tak fokus. Kasihan.

Mulutku adalah bagian yang plinplan. Ia kadang jadi bingung ketika otak dan hati saling adu argumen. Ia bergerak dibidang tarik suara namun kadang tak bersuara jikalau sedang bingung. Ia juga menerima jasa persuapan, tapi bukan koruptor. Semua yang ada bergantung pada banyak dan komposisi suapan.

Jariku adalah harimauku, dan itu hanya berlaku ketika ia berada pada sebuah keyboad. Selebihnya ia hanyalah kuli dari sang otak yang merancang segala gerakannya.