Derita Rasa

raymunduswendi | Juli 05, 2012 |
Berdiri aku disini
Di depanku sendiri
Terasing dalam kebisingan
Menghadapi jiwa-jiwa muda yang hanya bisa bicara tanpa bisa merasa di antara mereka ada yang terluka

Bicara banyak tiada guna
Sebab kau hanya anggap aku sebatang tunggul hina tak berguna
Yang tak dapat memberimu makna akan sakitnya dunia

Enthlah pikiran apa yang ada dalam otak encer yng akan tercecer itu
Ketika buih-buih liur keluar muncrat berserak karena teriak
Tak hiraukan obrolan kalian di sana
Tidak juga kau yang di sana juga di sini
Maaf saya menunjuk,
karena mulut takan lagi cukup untuk ucap kata agar kalian turut
apalagi ucapkan ssssstttt….

Kau takkan pernah tahu
Dalam hatiku sakit hati
Kau takan pernah sadar berapa banyak cacian yang keluar dari mulut ini
Dan kau takan mampu membayar nasihat yang keluar dari mulut kasar yang selalu membuat gusar tapi penuh makna.
Pontiak, 9 November 2011


Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Comments
0 komentar:

Posting Komentar

Manusia akan berkomentar dengan bahasa yang baik, sopan, dan santun. Silakan berkomentar yang bersifat membangun. No Rasis, No SARA, No Long orang boleh.