Gamaska FKIP Untan Parkir Gawai Dayak

raymunduswendi | Juli 05, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Minggu malam (22/5) Jalan Letjen sutoyo dibanjiri oleh kendaraan dan manusia.  Ratusan motor memadati jalan raya mulai dari depan dinas pertambangan sampai ke simpang menuju jalan A.Yani. Bukan hanya malam ini saja suasan ramai di rumah Betang. kegiatan Gawai Dayak yang dimulai tanggal 18 Mei lalu telah menarik perhatian banyak orang. Tak hanya masyarakat dayak yang datang ke sana (Betang), namun masyarakat suku lainnya juga ikut meramaikan kegiatan ini.

Gamaska FKIP Untan ternyata tidak ketinggalan dengan even besar yang dipusatkan di rumah Betang ini. Mereka turut berpartisipasi menjadi panitita parkir. Keterlibatan mereka dalam kepanitian yang mengurus parkir ini ternyata merupakan suatu bentuk pengumpulan dana untuk kegiatan  Aseg. Amandus selaku koordinator parkir Gamaska sekaligus juga koordinator seksi usaha dana Aseg (Aksi Sosial dan Edukatif Gamaska) mengatakan, “ini merupakan suatu bentuk usaha kita (Gamaska) mencari dana untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial Gamaska, yaitu Aseg”. Katanya sambil merapikan motor pengunjung.

Tak hanya mereka yang laki-laki yang menjadi panitia parkir, cewek-cewek pun ramai yang datang dan menjadi panitia parkir dari Gamaska. Ini merupakan suatu daya tarik tersendiri bagi penggunjung untuk memarkirkan motornya dilahan parkir Gamaska. Ruslan seorang pengunjung yang datang mengatakan, “Jarang-jarang ada cewek-cewek yang jaga parkir, jadi tertarik aja parkir disini”, katanya.

Yesinta seorang panitia parkir dari Gamaska mengatakan “Kita yang cewek cuma bantu-bantu nuliskan nomor plat motor dikarcis dan ngambil duitnya, yang ngatur motor kawan-kawan yang cowok”. “Asik juga sih parkir kayak gini, semakin ramai yang datang semakin banyak kami dapat duit”, tambah Wina sambil mencatat nomor plat motor pengunjung.

“Capek Bang, kaki terasa keram abis tak sempat duduk, pinggang pun sakit, tapi yah memang harus kayak ginilah kita nyari dana untuk kegiatan kita”, kata Erik sambil menghembuskan asap rokoknya.

Wilayah yang menjadi wilayah parkir Gamaska mulai dari simpang SMP Imanuel sampai simpang lapangan Vigor dan PMI. Malam ini tampaknya mereka cukup kewalahan karena hari tidak hujan sehingga ramai pengunjung yang datang ditambah lagi acara malam ini adalah tari kreasi yang cukup menarik minat penonton.

Tak seperti tahun kemarin, tahun ini Gamaska mendapat jatah jaga parkir malam hari. Terkait hal itu Bambang ketua Pantia Aseg mengatakan “Tahun ini kita dapat jatah jaga malam karena kemarin (ketika rapat koordinasi) kita lambat menghubungi panitia inti. Kita mulai jaga dari jam 17.30 sampai jam 00.00. untuk yang cewek sih ndak sampai jam segitu, jam sepuluh atau sebelas atau kalau mereka dah minta pulang, ndak kami larang. Tahun kemarin merupakan awal keterlibatan Gamaska di acara Gawai Dayak ini, dan mungkin akan dilanjutkan untuk tahun-tahun selanjutnya jika memang panitia inti Gawai Dayak mengizinkan”. Jelas Bambang.

Terkait penghasilan dan pembagian hasil Amandus mengatakan, “Kita bagi 50:50 dari jumlah karcis yang laku dengan panitia,  dan penghasilan tergantung dari jumlah pengunjung yang datang, kayak dua malam yang lalu kita dikit jag dapat karena hujan, tapi malam ni kayaknya lumayanlah”, jelasnya. (rw08)

Derita Rasa

raymunduswendi | Juli 05, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Berdiri aku disini
Di depanku sendiri
Terasing dalam kebisingan
Menghadapi jiwa-jiwa muda yang hanya bisa bicara tanpa bisa merasa di antara mereka ada yang terluka

Bicara banyak tiada guna
Sebab kau hanya anggap aku sebatang tunggul hina tak berguna
Yang tak dapat memberimu makna akan sakitnya dunia

Enthlah pikiran apa yang ada dalam otak encer yng akan tercecer itu
Ketika buih-buih liur keluar muncrat berserak karena teriak
Tak hiraukan obrolan kalian di sana
Tidak juga kau yang di sana juga di sini
Maaf saya menunjuk,
karena mulut takan lagi cukup untuk ucap kata agar kalian turut
apalagi ucapkan ssssstttt….

Kau takkan pernah tahu
Dalam hatiku sakit hati
Kau takan pernah sadar berapa banyak cacian yang keluar dari mulut ini
Dan kau takan mampu membayar nasihat yang keluar dari mulut kasar yang selalu membuat gusar tapi penuh makna.
Pontiak, 9 November 2011


Tentang Kami

raymunduswendi | Juli 05, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Sekian banyak pasang bola mata
Menatap terpaku dalam kehampaan
Hati kecil risau terusik suara pedas dari bibirmu
Yang tak mengerti betapa kerasnya hati kami

Memang kami tak setara akan pangkat di tempat ini
Kami datang bukan untuk dikucilkan
Kami datang untuk meminta bagi sedikit ilmu yang kalian miliki
Bukan dicemooh tanpa langsung di depan kami

Kami datang untuk meminta sedikit
Sedikit ilmu dari kalian untuk kebaikan anak-anak orang dan anak kami sendiri.
Pontianak, 27 November 2011


Asa Dibawa Rasa

raymunduswendi | Juli 05, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Menunggu di bawah bangunan kokoh tak berdinding sekitar kampus
Suasana sepi ditemani rintik hujan membasahi dedaunan
Mencari dia yang sangat diperlukan
Menunggu suatu yang tak kunjung tiba
mengasa asa kian membara ditengah dinginnya suasana

rintik hujan kian besar
suasana bising seng terhempas hujan kian membuat suasana rebut tak jelas
namun tetap saja disini menunggu
risau sudah diri ini

Pontianak, 21 Desember 2011


Aku dan Kalian

raymunduswendi | Juli 05, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Aku pernah di sini
Berada di tempat ini, bersama kalian
Entah ketika kalian buatku rasa senang
Ataupun gundah gulana, emosi dan sakit hati
Tapi semua itu ciptakan warna ketika aku bersama kalian disini

Ketika kutulis puisi ini
Kian dekatlah kebersamaan ini akan berakhir di tempat ini
Tapi mungkin tidak di tempat lain

Kebersamaan itu sesuatu yang menyenangkan
bahkan terkadang menyakitkan bagi diriku
Memang aku tak banyak tahu akan siapa dan bagaimana kalian
Tapi yang pasti satu keyakinanku kalian anak baik
Tinggal bagaimana caramu tunjukan kebaikan itu

Terima kasih atas segala kesenangan, kesakithatian dan pelajaran yang kudapat dari kalian semua

Pontianak, 3 Desember 2011


Sinis

raymunduswendi | Juli 01, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Biji matamu menatap penuh benci
Seakan aku utusan neraka
Bibirmu yang manis kini layu membusuk
Gambaran kau tak suka padaku
Sinis….itulah yang kubaca
Dari parasmu yang ayu
Namun keayuan itu kini hiang bak rembulan tertelan bintang
Bak neraka menguasai surga
Matamu masih melotot
Menatap penuh kebencian
Sinis…..itulah kata yang tepat bagimu……….

Gombal

raymunduswendi | Juli 01, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Untaian kata terurai panjang
Jutaan janji kau muntahkan
Semua keluar dari mulut busukmu
Panjang-panjang semua kau ucapkan
Rayuan gombalmu
Coba taklukan hatiku
Demi…..demi sebuah takhta
Tapi mana buktinya
Kau bagaikan anjink
Yang mau menjilat kembali muntahnya
Janji-janimu hanyalah pemikat belaka
Jangan….jangan sampai kau termakan
Rayuan gombalnya teman…

Mimpi

raymunduswendi | Juli 01, 2012 | Jadilah yang pertamax!
Tak malam tak siang
Tak hujan maupun panas
Ku slalu bermimpi
Disaat tidur, disaat terjagapun
Ku slalu bermimpi
Hidupku adalah mimpi
Mimpi adalah hidupku
Dimanapun ku berada
Takan jauh mimpi berada
Karena mimpi menbuatku hidup
Teruslah bermimpi
Agar aku tetap hidup
Karena aku adalah mimpi…..